Kamis, 08 Maret 2012

Warga Mestinya Tinggalkan Tahayul



Batusangkar, Padek—Mantan biarawati Irene Handono merasa prihatin dengan sikap warga yang masih percaya akan tahayul dan syirik. Irene menyampaikan saat diundang jemaah BKMT (Badan Kontak Majelis Taklim) di Gedung Nasional Dt Simaharajo, Tanahdatar kemarin.

Lulusan Institut Filsafat Teologia Katolik ini mengajak warga muslim untuk menghilangkan sikap itu. “PNS misalnya. Mereka percaya kenaikan pangkat atau jabatan dikarenakan membeli cincin. Kadang, kalau cincin lupa memakainya, sampai mau kembali ke rumah. Padahal, sudah telat masuk kerja,” ujarnya.

Menyoroti situasi zaman, Irene menyesalkan tidak maraknya malam 1 Muharam. Menurutnya, acara di masjid pada malam itu mestilah ramai. “Eh, ini malah sepi,” katanya.

Wakil Bupati Tanahdatar Hendri Arnis menyampaikan kehadiran mantan biarawati asal Jakarta ini untuk membangkitkan rasa spiritual untuk menuju ke arah yang lebih baik lagi. “Sekaligus menambah wawasan dari para mubaliq,” katanya merujuk kehadiran mubaliq yang ikut mendengarkan ceramah Irene. (mal)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar