Jumat, 30 November 2012

Empat Makam Keramat Beri Isyarat Bencana

TANAH DATAR – Nagari Sumaniak memiliki kekayaan alam yang luar biasa. Beragam potensi kesejahteraan tersebar di segenap pelosok nagari. Menariknya, di nagari ini juga terdapat empat makam keramat yang diyakini bisa memberi isyarat bila akan tiba bencana. “Masyarakat meyakini, bila muncul suara manggaga (bahasa Sumaniaknya manggogo) dari salah satu makam keramat itu, lalu disahut pula oleh makam keramat yang lain. Itu merupakan isyarat akan ada bencana, misalnya kebakaran, galodo, gempa bumi dan bencana alam lainnya. Orang yang mendengar suara manggaga itu pun tidak tetap,” terang Walinagari Sumaniak, Mulyazen, didampingi sejumlah perangkat pemerintahan nagari, kepada Singgalang kemarin, di ruangan kerjanya. Kendati keyakinan itu berbau tahyul, namun menurutnya, dari beberapa kali peristiwa bencana alam, sejumlah warga melaporkan memang mendengar suara manggaga yang saling bersahutan dari satu makam keramat ke makam keramat lain yang letaknya terpisah. Makam keramat itu terdapat di Bukik Selo, Bukik Kociak dan kuburan keramat Datuak Sitapuang. Selain empat makam keramat, di Nagari Sumaniak juga terdapat potensi cagar budaya lain, di antaranya makam Haji Sumaniak, seorang ulama terkenal di zaman Padri. Di Sumaniak juga terdapat makam Makhudumsyah yang dikenal sebagai men- teri keuangan Pagaruyung. “Sebenarnya ada banyak potensi nagari ini yang belum digali dan dipandang sangat potensial untuk dikembangkan, baik untuk kepentingan pariwisata maupun objek kajian sejarah dan khazanah kebudayaan bangsa. Sebutlah misalnya soal rumah gadang, di nagari ini semuanya membujur dari Timur ke Barat,” sebut walinagari. Bila dilihat dari udara, tambahnya, rumah gadang itu terlihat tersusun rapi laksana manik-manik. Menurut legenda, jelas wali nagari, rumah gadang yang tersusun bagai manik-manik itulah yang menjadi asal mula nagari tersebut dinamai Sumaniak. Potensi wisata lain yang perlu digali adalah batu manangih, seni anak nagari yang mencakup randai, saluang, tari-tarian, dan silat. Begitu pula dengan prosesi upacara adat seperti batagak pangulu, turun mandi, sunatan dan alek atau upacara perkawinan. Akan semakin lengkap bila disebut pula khazanah kuliner khas Sumaniak, yakni randang belut dan sambalado tulang yang sudah kenal luas sampai ke mancanegara. Nagari Sumaniak dihuni sekitar 4.325 jiwa warga. Perantau Sumaniak dikenal sukses di berbagai kota di Indonesia. Jumlahnya jauh melebihi penduduk yang ada di kampung halaman. Khusus untuk yang bermukim di kampung, mata pencaharian utama mereka adalah bertani dan berkebun. Sumaniak memiliki luas sekitar 2.000 hektare yang terbagi ke dalam tujuh jorong, yaitu Piliang Laweh, Mandailiang, Piliang Sani, Koto Piliang, Guguak Tinggi, Guguak Manih dan Guguak Panjang. Visi nagari adalah mambangkik batang tarandam dengan asas syarak mangato adat mamakai dengan aplikasi adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah yang disikapi urang awak di kampuang awak untuak urang awak. “Misi utama nagari ini adalah membangun nagari secara fisik, spritual, dan budaya dengan memberdayakan tigo tungku sajarangan serta tokoh masyarakat untuk mencapai makmur, cerdas, agamis, serta berbudaya dan bersatu untuk bersama secara lahir,” sebut walinagari. (211)

,
Baca Selengkapnya..

PERANTAU PANDAI SIKEK PEDULI URANG KAMPUANG

BATUSANGKAR, HALUAN – Perantau Nagari Pandai Sikek Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar , hingga kini masih eksis dan peduli terhadap kemajuan pendidikan putra dan putri warga kampung halamannya. Untuk mengelola dana beasiswa yang disuguhkan oleh warga Pandai Sikek yang bermukim di rantau orang, dikoordinir langsung oleh Yayasan Pendidikan Nagari Pandai Sikek, yang selalu pro aktif memikirkan kemajuan pendidikan para generasi muda dari wilayah Nagari yang berudara sejuk itu. Wakil Bupati Tanah Datar H.Hendri Arnis dalam kesem¬patan kunjungannya ke wila¬yah Nagari Pandai Sikek baru-baru ini, telah berkenan me¬nye¬rahkan bantuan peranatau Pandai Sikek berupa dana bea siswa yang diberikan kepada mahasiswa yang saat ini tengah menuntut ilmu di bangku perguruan tinggi. “Sebanyak 31 orang ma¬hasiswa dari Nagari Pandai Sikek yang memiliki prestasi belajar cukup bagus, diberikan dana bea siswa, terutama bagi mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu,” tutur Hendri Arnis. Menurut Hendri Arnis, untuk memperhatikan kelan¬ju¬tan pendidikan mahasiswa dari keluarga kurang mampu dan menunjukkan prestasi belajar cukup baik yang dibuk¬tikan dengan perolehan IP tinggi, pihak Pemkab Tanah Datar tahun 2012 ini telah menyerahkan dana bea siswa sebesar Rp15,5 juta lebih. Diharapkan dengan duku¬ngan dana bea siswa tersebut, akan mampu meningkatkan minat mahasiswa dari wila¬yah Luhak nan Tuo untuk secara tekun mengejar prestasi belajar yang lebih baik, ter¬utama dalam upaya persiapan kwalitas SDM ke depan yang lebih berkualitas.( h/emz )

Baca Selengkapnya..

Sabtu, 17 November 2012

WAGUB RESMIKAN PERKEMAHAN PRAMUKA MADRASAH SE-SUMBAR DI BUPER PAGARUYUNG

Wakil Gubernur Sumatera Barat, Muslim Kasim Membuka secara resmi Perkemahan Pramuka Madrasah Propinsi Sumatera Barat, senin (11/11) di Halaman Istano Basa Pagaruyung, Batusangkar. Diikuti olah sebanyak 19 utusan Madrasah Kabupaten dan Kota se- Sumatera Barat yang akan mengikuti kegiatan Perkemahan selama 4 hari, dari tanggal 11-14 November 2012, di Bumi Perkemahan Pagaruyung Batusangkar. Upacara pembukaan dilaksanakan di Halaman Istano Basa Pagaruyung yang dihadiri pejabat Kementerian Agama Propinsi Sumatera Barat, Kepala Kemenag Kabupaten dan Kota Sesumatera Barat, sedangkan kegiatan perkeman dilaksanakan Di Bumi Perkemahan Pagaruyung. Wakil Gebernur Sumatera Barat, Muslim Kasim pada acara tersebut mengemukakan, Gerakan Pramuka sebagai penyelenggara pendidikan kepramukaan mempunyai peran besar dalam pembentukan kepribadian generasi muda, sehingga memiliki pengendalian diri dan kecakapan hidup menghadapi tantangan. Dikatakan bahwa, pemerintah telah mengupayakan secara maksimal untuk pengembangan potensi tenaga pendidik dan peserta didik baik akademik maupun non akademi, terutama dibidang potensi non akademik siswa, dengan tetap menjadikan kegiatan kepramukaan menjadi perioritas untuk membentuk kepribadian siswa. Menurut Wabup, Pemerintah Propinsi Satera Barat menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada jajaran Kanwil Kementerian Agama Propinsi Sumatera Barat, yang telah mengangkat dan menyelenggarakan kegiatan perkemahan Pramuka Madrasah Tingkat Sumatera Barat ini. Ditambahkan bahwa Lembaga madrasah dilingkungan Kementerian Agama Propinsi Sumatera Barat mempunyai potensi yang besar dan diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam membentengi generasi muda dari berbagai pengaruh negatif, terbebas dari pengaruh Narkoba, pergaulan bebas dan penyakit masyarakat. Kepala Kemenag Propinsi Sumatera Barat, H. Ismail Usman dalam laporannya mengatakan, kegiatan perkemahan PramkaMadrasah yang dilaksanakan di Kabupaten Tanah Datar ini merupakab kegiatan perkemahan pramuka yang terbesar dan terlengkap sepanjang sejarah Kementetian Agama Propinsi Sumatera Barat. Keguatan ini melibatkan pesreta didik mulai dari jenjang MI, MTs dan MA dari 19 Kabupaten dan kota se Sumatera Barat yang kedrluruhan berjumlah 1.500 orang, hal ini membuktikan kalau Kemenag mempunyai komitmen dan perhatian yang besar untuk ikut berpartisipasi dalam membentuk kepribadian generasi myda melalui kegiatan kepramukaan. Sementara itu, Bupati Tanah Datar, M. Shadiq Pasadigoe dalam sambutannya mengatakan bahwa Pemerintah bersama masyarakat Kabupaten Tanah Datar selama ini sangat konsen menjadikan gerakan gerakan pramuka sebagai wadah yang tepat membentuk kepribadian dan pengetahuan generasi muda untuk siap menghadapi tantangan masa depan. Oleh sebab itu kegiatan kepramukaan di Kabupaten Tanah Datar sering diselenggarakan didalam berbagai iven disekolah, lapangan dan Bumi perkemahan sebagai yang akan menjadi pusat perkemahan di Sumatera Barat, ungkap Bupati M .Shadiq.(Humas/VR/HD/IF) Baca Selengkapnya..

FKPM jadi Paga Anak Nagari

Batusangkar, Padek—Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Su-ma¬tera Barat, M Sayuti Dt Rajo Pangulu optimistis masalah pen¬curian dan perampokan dan kasus yang meru¬sak moral di tengah masyarakat akan bisa diantisipasi jika Forum Ke¬mi¬traan Polisi Masyarakat (FK¬PM) di seluruh Nagari dan Keca¬matan terbentuk. Ini dise¬babkan forum tersebut akan men¬jadi paga anak nagari. Hal itu ditegaskan Sayuti Dt Rajo Penghulu waktu mem¬be¬ri¬kan penyuluhan hukum dan kon-silidasi organisasi FKPM di ling¬kungan Polres Tanahdatar ber¬sama tim dari Polda Sumbar AKBP Drs Suhefril, kemarin. Kegiatan ini juga dihadiri oleh perwira di lingkungan Polres Tanadatar. Menurutnya kegiatan FKPM sudah merupakan program dari Polri. Namun di Sumbar, LKAAM juga mempunyai apresiasi besar untuk mendukung program FKPM tersebut karena akan bisa mem¬bantu lebih awal untuk mencegah berbagai kegiatan kriminal dan bisa diantisipasi lebih awal dan tidak selalu ke¬giatan yang terjadi di tengah masyarakat itu diproses secara hukum termasuk kasus ringan dan bisa diselesaikan secara kekeluargaan. “Di samping itu peran ninik mamak dan pemangku adat juga sangat menentukan bagaimana kita bisa memposisikan FKPM tersebut sedemikian rupa ter¬masuk menempatkan mereka sebagai paga nagari, namun setiap gerak dan langkah yang dilakukan itu, FKPM juga harus melakukan Koordinasi dengan anggota polsek yang ada diling¬kungan dan jika ada gejala per-buatan dini lebih bisa dian¬ti¬si¬pasi,” tukasnya. Dikatakannya, berapa bulan lalu sering terjadi pencurian dan perampasan dan perampokan. “Prila¬kunya tidak lagi me¬ngam¬bar¬kan watak urang Minang dan alhamdulilah pelakunya sudah berhasil ditangkap. Tapi dengan kejadian itu bisa kita evaluasi bahwa jika tidak kita lakukan antisipasi sejak awal bukan mus¬tahil kasus serupa terulang. Bah¬kan kita juga mendukung Polda Sumbar untuk memberikan pela¬tihan FKPM,” tegasnya lagi. Sementara Kabag Bintek Di¬rek¬torat Bimas Polda Sumatera AKBP Drs Suhetril mengakui tanpa kerjasama dan dukungan seluruh komponen masyarakat tentu tidak mungkin tugas kepolisian terwujud. Dia juga optimistis melalui wadah FKPM maka peran itu akan mampu diwujudkan Baca Selengkapnya..

Jumat, 09 November 2012

Iven Pacu Kuda Ajang Promosi Produk Daerah

BATUSANGKAR, HALUAN — Pacu Kuda Open Race dan Tradisional Tahun 2012 dibuka secara resmi Bupati Tanah Datar M. Shadiq Pasadigoe di Gelanggang Dang Tuanku Bukit Gombak Batusangkar, Minggu (4/11). Dalam sambutannya ia menyampaikan kegiatan pacu kuda ini merupakan permainan anak nagari di Minangkabau yang kemudian diangkat ke dalam bentuk olahraga dan merupakan kalender tahunan pengda Pordasi Sumbar. Dari tahun ketahun kegiatan pacu kuda ini terus berkembang mulai dari penataan arena pacuan sampai dengan sistem berpacu seperti kelas tradisional tanpa pelana sampai yang berkelas dengan pelana yang mana itu semua bertujuan untuk menghibur masyarakat dan juga berdampak positif bagi kemajuan daerah. Selain memberikan hiburan bagi masyarakat, dan untuk melestarikan permainan anak nagari. Iven Pacu kuda juga sebagai ajang Promosi Produk Daerah karena semua elemen masyarakat dari berbagai pen¬juru negeri berkumpul menjadi satu menonton kuda berpacu. Iven ini juga sudah menjadi kalender pariwisata Sumatera Barat,”. Dampak lain dari iven ini, juga dapat meningkatkan pere¬konomian masyarakat dengan berjualan makanan, minuman, permainan anak, arena rekreasi dan pertunjukan rakyat lainnya sehingga pengunjung dan penonton betul-betul terasa terhibur di arena pacuan kuda ini. “Untuk itu, pemerintah dae¬rah akan terus mengagendakan pacu kuda ini setiap tahunnya,” kata-nya. Ketua Pengcab Pordasi Sumbar Fauzan Haviz menyam¬paikan olahraga pacu kuda di Sumbar umumnya berkembang cukup pesat. Hai ini terbukti dimana Pordasi Sumbar sudah sering menjadi juara umum di iven nasional. “Prestasi ini sangat mem¬banggakan kita bersama sebagai masyarakat Sumatra Barat. Ke depan kita akan meningkatkan iven pacu kuda,” ucapnya. Ketua Panitia Sutrisno Wibowo menga¬takan peserta pacu kuda berasal dari kuda-kuda terbaik dari 10 Pengcab Pordasi se-Sumbar, Riau, dan Tapanuli Utara sebanyak 61 ekor kuda. Jumlah race pacuan dilakukan sebanyak 22 race, dimana dilang¬sungkan 12 race pada hari per¬tama dan 10 race pada hari kedua. Setiap kontingen mewakili daerah masing-masing yang dibagi menjadi dua pacuan yakni Pacuan Nasional dan Tradisional. Ikut menyaksikan perhelatan anak nagari tersebut Ketua DPRD Zuldafri Darma, unsur Muspida, Anggota DPRD Sumbar Arkadius Dt. Intan Bano, tokoh masyarakat Tanah Datar Nelson Darwis, Ketua Pengcab Pordasi Tanah Datar Efendi Amir, dan ribuan masyarakat pecandu olah raga pacu kuda yang datang dari dalam dan luar Kabupaten Tanahdatar. Pada race ke delapan, Kelas CD-3 tahun jarak 1.200 meter memperebutkan hadiah sebesar Rp5 juta, bertanding lima kuda dimana pemenang pertama Kuda Anugrah Ramadhan, pemilik Jhoni Ismail, joki Hendri, berasal dari Pordasi Kota Payakumbuh dengan waktu 1 menit 25 detik. Pada race boko di hari kedua kuda Noer milik M.Shadiq Pasa¬dogoe tampil menjadi pemenang dan hadiah diserahkan oleh tokoh perantau H. Hasnan Amin. Hadiah bagi pemenang yang lain juga diberikan oleh tokoh masyarakat Tanah Datar, Nelson Darwis sebagai sponsor. (h/ydv)

Baca Selengkapnya..

IPSI Tanah Datar Apresiasi Sasaran Silek Taduang Bangkeh

BATUSANGKAR, SO--Ketua Umum IPSI Tanah Datar Ar Dt Pangulu Sutan menyampaikan aspresiasinya atas pola pengembangan sasaran silek Taduang Bangkeh yang dikembangkan oleh Yayasan Annur Abdul Rahman Batipuh dan perlu dicontoh oleh nagari lain di Kabupaten Tanahdatar. Hal itu disampaikan Ar Dt Pangulu Sutan waktu melakukan pertemuan dengan tuo silek, murid dan orang tua silek Taduang Bangkeh binaan Yayasan Annur Abdul Rahman Batipuh di Jorong Ladang Laweh Nagari Batipuh Kecamatan Batipuh. Pertemuan ini juga dihadiri perantau Jakarta Nelson Darwis, Walinagari Batipuh Baruh Khairul Anwar Khatib Basa, Ketua Yayasan Annur Abdul Rahman Batipuh M.Dt Sidi Ali dan pimpinan Pondok Alquran Dra Yasmaida tadi malam. Menurutnya, pola pengembangan yang diterapkan ini, bisa dicontoh dan dikembangkan oleh nagari lain karena disamping anak anak berlajar ilmu bela diri, berlajar di pondok alquran, mereka juga dibina dengan pengetahuan adat dan lebih menarik lagi, anak anak yang berlajar di Pondok tersebut gratis dan orang tuanya juga dihimpun dalam wadah kelompok tani terpadu, sehingga melalui wadah tersebut,mereka sudah memiliki 10 ekor sapi. Kondisi ini berarti visi yang dikembangkan yayasan ini jauh kedepan, untuk mendorong ekonomi masyarakat dan anak yang berlajar di yayasan. Karena itulah salah satu program IPSI Tanah Datar melakukan monitoring dan pembinaan kepada sasaran silek yang aktif di Kabupaten Tanah Datar, dan untuk Kecamatan Batipuh barulah silek Taduang Bangkeh ini dia kunjungi. Sejak awal mengikuti perkembangan silek Taduang Bangkeh tersebut, perkembangannya cukup mengejutkan karena pesilat puterinya juga berhasil masuk empat besar dari 44 Perguruan Silek yang ikut dalam GSB III tingkat Kabupaten Tanah Datar baru-baru ini. Untuk itu dia akan mengikutkan dua orang pesilek Taduang Bangkeh dalam pelatihan silek prestasi tingkat Kabupaten Tanah Datar yang akan dilaksanakan pertengahan November 2012. "Kita berharap murid Taduang Bangkeh juga bisa berkiprah di Kabupaten Tanah Datar dan Sumatera Barat sebagaimana prestasi yang telah dicapai oleh Weni Sasmita, pesilat dari Tabek Patah yang berhasil meraih juara pertama pada PON lalu di Pekanbaru," ucapnya. Sementara itu perantau Jakarta Nelson Darwis mengaku, bahwa kedatangannya Ke yayasan Annur Abdul Rahman, juga merasa tertarik dengan konsep yang dikembangkan oleh Yayasan Annur Abdul Rahman yang memadukan program Silek, pondok alquran, budaya dan penguatan ekonomi melalui kelompok tani. Dirinya yakin, jika seluruh nagari mencontoh pola pengembangan tersebut, maka seluruh nagari akan hidup dan tidak akan ditemui lagi adanya generasi muda yang suka hura dan menghabiskan waktunya dengan bermain di warung warung dan kegiatan lain, tapi malah sebaliknya mental mereka sudah terlatih dan terbina dengan baik. Sedangkan Ketua yayasan Annur Abdul Rahman Batipuh Mustafa Akmal Dt Sidi Ali menyebutkan, program yang dikembangkannya terlaksana karena besarnya dukungan masyarakat dan juga para orang tua yang anaknya berlajar di yayasan, sehingga program yang dikembangkan bisa berjalan meski tempat operasional yayasan masih bersifat darurat. "Tapi dengan semagat itulah, berbagai prestasi juga kami peroleh," ucap Mustafa Akmal sambil menambahkan, bahwa sasaran silek Tuduang Bangkeh telah diundang mengikuti Perkampungan Silek Tradisi tingkat Sumatera Barat dan Malaka yang diikuti 18 perguruan silek di Sumatera Barat dan Malaka yang dipusatkan di Sawahlunto bulan Juni lalu.

Baca Selengkapnya..

Sabtu, 03 November 2012

BUPATI TANAH DATAR MENERIMA KUNJUNGAN ISTRI KETUA DPD RI

Rombongan istri ketua DPD RI Ny. Listiana Irman Gusman disambut langsung oleh Bupati Tanah Datar M. Shadiq Pasadigoe di gedung Indo Jolito Batusangkar, Kamis (01/11) Dalam sambutannya Bupati Tanah Datar mengucapkan terima kasih dan selamat datang di Kabupaten Tanah Datar, bupati juga mengekspos serta memaparkan kondisi Kabupaten Tanah Datar yang mempunyai banyak sekali potensi wisata namun karena masih terkendala dengan masih sedikitnya investor yang menanamkan modal di kabupaten Tanah Datar. Kedepan Bupati Tanah Datar mengharapkan pemerintah Kabupaten Tanah Datar beserta masyarakat dapat menarik para investor untuk menanamkan modal di Kabupaten Tanah Datar. Dalam sambutan singkatnya Ny. Listiana Irman Gusman menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan yang tidak terduga ini. Dalam kunjungan yang pertama ini beliau sangat terkesan dengan kabupaten Tanah Datar karena banyak mempunyai potensi wisata dan budaya yang mempunyai nilai historis. Setelah dijamu di Indo Jolito rombongan langsung menuju Istano Basa Pagaruyuang (Rumah Gadang) yang diiringi oleh Bupati Tanah Datar, Kepala Dinas Budparpora dan Kepala Dishubkominfo, Di Istano Basa Pagaruyuang bupati menyampaikan secara singkat sejarah istano Basa Pagaruyuang dan kondisinya. Setelah melepas rombongan yang bergerak ke Pandai Sikek, Bupati Tanah Datar bersama kepala dinas Budparpora langsung menuju lapangan Dang Tuanku Bukik Gombak untuk menemui Dandim 0307 Tanah Datar melihat langsung persiapan helatan akbar “ Pacu Kudo” yang rencananya akan diadakan pada Tanggal 4-5 November 2012. Baca Selengkapnya..

22 KOMUNITAS IKUTI SEPEDA WISATA

TANAH DATAR, HALUAN — Bupati Tanah Datar M.Shadiq Pasdigoe dan Wabup Hendri Arnis mengibarkan bendera star melepas peserta Sepeda Wisata Luhak Nan Tuo 2012 yang digelar DPD KNPI Tanah Datar dalam rangka menyemarakan Hari Sumpah Pemuda ke-84, Minggu di depan kantor DPD KNPI Batusangkar. Bupati M.Shadiq Pasadigoe dalam sambutannya mengatakan kegiatan olahraga sepeda wisata 2012 yang di gelar DPD KNPI Tanah Datar bukan saja untuk menyemarakan Hari Sumpah Pemuda ke 84 tapi juga sebagai pendukung program pemda Ta¬nah Datar untuk mengem¬panye¬kan objek-objek wisata Luhak Nan Tuo kepada masyarakat luas melalui olah raga sepeda, walaupun dalam keadaan di guyur hujan kita harus tetap semangat, tegas Bupati. “Selain untuk mensosi¬alisasi¬kan dan memasyarakatkan olah¬raga bersepeda di Tanah Datar dan juga akan mengenalkan wisata daerah karena akan melewati beberapa objek wisata seperti Batu Batikam, Istano Basa Pagaruyung, Batu basurek serta beberapa objek wisata lainnya,” ungkap Bupati. Ketua DPD KNPI Tanah Datar Elfiardi mengatakan pada iven perdana yang digelar DPD KNPI Tanah Datar sepeda wisata Luhak Nan Tuo 2012 dengan rute perjalanan sepanjang 26 km dengan mengitari kota Ba¬tusangkar dengan jalannya yang relatif datar dan juga melewati lokasi-lokasi wisata terutama Istano Basa Pagaruyung. “Kendati diguyur hujan, na¬mun iven bersepeda ini tetap diikuti 22 komunitas dengan jumlah peserta lebih dari 500 orang dari berbagai daerah di Sumbar,” jelas Elfiardi. Seusai perjalanan mengililingi Batusangkar dan Pagaruyung dilakukan pencabutan lot door-prize dengan hadiah utama satu unit motor Honda Vario bantuan dari Bendahara DPD KNPI Pusat Bonny Tara. Hadiah utama doorprize sepeda motor Honda Vario diraih oleh Syahril dari Komunitas Sepeda BNCC Payakumbuh yang diserahkan langsung oleh Ben¬dahara DPD KNPI Pusat Bonny Tara, hadiah utama kedua 1 unit Kulkas diraih Hartini dari STS Bikers Padang dan belasan hadiah doorprize lainnya juga diserahkan kepada peserta. ( jn-iks ) Baca Selengkapnya..