Kamis, 22 Maret 2012

Police Line Dibuka, Pedagang Minta Bisa Berjualan

TANAH DATAR, SO--Seminggu pasca kebakaran 23 kios di Simpang Tiga Ombilin Simawang Rambatan Tanah Datar, Police line yang dipasang Polres Tanah Datar pasca kebakaran sudah dibuka, Rabu (20/3) siang oleh pihak Polres Tanah Datar.

Dengan dibukannya police line ini membuat sedikit lega hati pedagang korban kebakaran. Karena pedagang berharap bisa berjualan dilokasi bekas kebakaran waluapun dengan kios darurat.

"Kami berterima kasih pada polres yang sudah membuka police line sesuai dengan permohonan yang disampaikan pedagang minggu yang lalu"ujar Ketua Pemuda Nagari Simawang, M.Nur Idris, di Ombilin Rabu (20/3).

Menurut Nur Idris, sambil menunggu keputusan Pemda Tanah Datar dan Pemerintahan Nagari Simawang untuk membangun kios yang permanen dengan konsep pariwisata di lokasi bekas kebakaran. Maka mulai kamis besok pedagang akan mendirikan kios darurat untuk berjualan.

"Pedagang sepakat memohon agar bisa berjualan muai kamis besok sambil menunggu rencana pembangunan" ujar Nur idris yang juga anggota DPRD Kota Bukittinggi ini.

Lebih lanjut ia mengatakan, pada prinsipnya pedagang menyetujui pembangunan dilakukan oleh Pemda agar bisa tertata rapi. Namun sambil menunggu rencana tersebut pedagang bisa berjualan. "Silahkan Pemda dan Nagari merencanakan model bangunannya. Pedagang intinya menurut saja asal bisa berjualan" tegas politisi PAN ini.

Disamping bisa berjualan, pedagang juga berharap kiranya Pemda Tanah Datar dapat membantu pedagang untuk membiayai pembangunan kios."Agar pembangunan kios ini bisa cepat terlaksana dan tertata rapi pedagang mohon biaya pembangunan bisa dibantu oleh Pemka Tanah Datar" ujar Nur Idris.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya 23 kios di Ombilin Simawang terbakar Selasa (13/3), jam 14.25 wib yang mengakibatkan kerugian sebesar 600 juta.

Sampai hari ini bantuan yang diterima pedagang sangat minim, kecuali bantuan sembako yang diterima dari Dinas Sosial Tanah Datar tiga hari pasca kebakaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar