Senin, 30 Januari 2012

Silek Lintau Berkembang di negeri Jiran


Batusangkar, Padek—Presiden Persilek Lintau Kelantan Malaysia Dr Kamal Sah Pandeka Sutan Rajo Sati sudah terima bantuan talempong dan peralatan kesenian dari Bupati Tanahdatar M Shadiq Pasadigoe. Bantuan diterima melalui perantau Tanahdatar yang tinggal di Kualalumpur.


Hal itu diungkapkan Kamal Sah kepada Padang Ekspres kemarin via HP dari Kelantan Malaysia. Dia merasa, bantuan yang diberikan sangat berharga. Silek Lintau tersebut diperolehnya didapat dari Murid Pendekar Talib. Master Silek Tuo di Tanahdatar. Dia sendiri belum pernah bertemu dengan sang pendekar.


Gurunya bernama Ahmad bin Rashid, asal Kuala Kangsar, Perak. Dia mengajar silek lintau sejak 1994 di Kelantan. Jumlah murid sudah mencapai sebanyak 1.245 orang dan saat ini sedang berlajar intensif sebanyak 155 orang.


Bantuan diperoleh karena Shadiq sangat respons terhadapnya waktu dia berkunjung ke Lintau untuk mencari silsilah silek Lintau ke Tanahdatar. Kedatangannya karena di Malaysia ada ajaran sesat yang menggunakan nama silat Lintau untuk melindungi kegiatan mereka


“Alhamdulillah semuanya telah dilakukan dengan baik sehingga membuka jalan bagi saya untuk melihat silek lintau ke ranah Minang. Saya pun bertemu dengan guru silek Lintau,” ujarnya.


Tidak itu saja, dalam kunjungannya, dia mendapat kehormatan dari guru silek Lintau dan presiden silek Minang. Dia diberi gelar Pandeka Sutan Rajo Sati.


Bupati lalu menelponnya. Shadiq menawarkan alat yang bisa ia bawa untuk mengembangkan kesenian Minang di sana. “Saya tetarik dengan talempong,” ujarnya. (jn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar