Senin, 21 Mei 2012

SANDRI KORBAN MENINGGAL MUSIBAH PASKA KEBAKARAN KE DELAPAN

Memasuki hari kelima belas paska kebakaran Pertamini dan Damkar, masyarakat Kabupaten Tanah Datar kembali berduka dan mendapat musibah, Sandri (26) meninggal Senen (21) di Rumah Sakit M.Djamil Padang pukul 08.30 wib pagi, dengan demikian sudah delapan orang yang meninggal paska kebakaran yang terjadi Senen (7-5) lalu di Padang Datar Pagaruyung. Jenazah korban Sandri tiba dirumah duka pukul 12.00 wib disambut rasa duka yang mendalam dari warga yang telah menunggu dari pagi, orang tua Sandri, Syahrial dan Ibunya Armida bersama keluarga yang lain tidak kuat menahan tangis atas kepergian Sandri, namun apa dikata Sandri adalah titipan Allah dan telah dipanggil oleh yang punya, tinggal keluarga sabar menerima cobaan ini. Setelah dimandikan, jenazah disholatkan di Mesjid Nurul Huda Padang Datar dan langsung dimakamkan di pandam keluarga jorong Mandahiling yang terletak dibelakang SKB Pagaruyung. Di pandam pekuburan Bupati Tanah Datar M.Shadiq Pasadigoe melepas kepergian jenazah Sandri, dalam sambutannya Bupati Shadiq mengatakan, semua ini merupakan cobaan dari Allah, tidak ada yang menginginkan musibah ini, untuk itu kedepan dihimbau kepada seluruh masyarakat Tanah Datar agar selalu waspada terhadap kemungkinan musibah yang akan terjadi, kejadian ini merupakan pelajaran yang sangat berarti bagi kita semua, jelasnya. Kepada keluarga korban diharapkan tabah dan sabar menerima cobaan ini, kalau Allah berkehendak, tidak satu orangpun yang bisa menghalanginya, untuk itu kepada kita semua juga dihimbau untuk selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah dan selalu berdoa agar selalu terhindar dari segala bentuk musibah dan mara bahaya. (Humas).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar