Warga Badinah Murni Kesulitan Air Bersih

BATUSANGKAR, HALUAN — Warga Jorong Badinah Murni, Nagari Minangkabau, Kecamatan Sungayang Kabupaten Tanah Datar kesulitan mendapatkan air bersih. Satu-satunya sumber air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Alami sering tak mengalir.
Menurut salah seorang warga Nur (55), intensitas tidak mengalirnya aliran air dari PDAM cukup sering. “Tiga hari mengalir, empat hari kemudian tidak lagi,” sebutnya Sabtu (31/3). Saat ini, air dari PDAM (lagi-lagi) tidak mengalir.
Padahal, sebutnya, sumber air dari PDAM dipergunakan untuk sumber air bersih untuk keperluan masak, mencuci, dan mandi. Tidak mengalirnya air dari PDAM, kebutuhan akan air bersih tidak ter¬pernuhi.
Warga, sam¬bung¬nya, untuk memenuhi kebutuhan air bersih terpaksa mengambil air dari sumber yang air yang berjarak satu kilometer dari perumahan. “Itu pun hanya untuk memenuhi kebutuhan memasan dan minum. Sementara untuk kebutuhan mandi, mencuci, dan buang air dilakukan di sungai, yang jaraknya juga sekitar 1 km,” ujarnya.
Catatan Haluan, selain di Jorong Badinah Murni, kesulitan air bersih juga terjadi di Lintau Buo Utara dan Ram¬batan. Na¬m¬un, di banding dua daerah itu, Jorong Badinah Murni yang sering air PDAM-nya tidak mengalir.
Kesulitan air bersih pernah menghadapi beberapa nagari di Kabupaten Tanah Datar pasca-gempa, terutama di Batipuh Selatan. Ada sekitar 3 ribu KK yang kesulitan men¬dapatkan air bersih ketika itu. Kesulitan air bersih juga per¬nah terjadi Jorong Si¬kabuh, Nagari Sing¬galang, Ke¬cama¬tan X Koto. Ada se¬kitar 400-an kepa¬la keluarga (KK) yang kesulitan men¬dapatkan air bersih.
Menurut Nur, warga telah sering me¬la¬porkan kondisi tersebut ke¬pada pihak PDAM, namun tidak ditanggapi. “Ada warga yang telah memutuskan untuk berlangganan karena kondisi seperti ini,” tuturnya.
Ia berharap, pihak PDAM Tirta Alami atau pemerintah daerah segera turun tangan menyelesaikan persoalan tersebut, karena air bersih merupakan kebutuhan pokok yang harus dipenuhi setiap hari.
Petugas PDAM Kecamatan Sungayang yang enggan ditulis namanya kepada Haluan menye-butkan pihaknya sudah menerima pengaduan pelanggan tersebut. Ia enggan berkomentar penyebab air tak mengalir ke rumah warga di Jorong Badinah Murni. Na¬mun, ia berjanji akan segera meninjau lokasi rumah pelanggan tersebut.
”Kami harap warga bisa bersabar sampai petugas turun menyelesaikan persoalan ini,” ujarnya tanpa mau menyebutkan alasan.