Senin, 24 September 2012

Pemkab Tambah Penyertaan Modal

Batusangkar, Padek—Pemerintah Kabu¬pa¬ten Tanahdatar pemegang saham kedua ter¬besar pada PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat terbesar setelah pemerintah Propinsi Sumatera Barat dengan jumlah saham sebanyak 55.037 lembar atau setara dengan 11,17 % dari keseluruhan saham PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat dengan jumlah penyertaan modal sebesar Rp 55. 037.000.000,-. Hal itu diungkapkan Bupati Tanahdatar dalam nota Penjelasan atas penyampaian rancangan peraturan daerah, tentang pe¬nam¬bahan penyertaan modal pemerintah Ka¬bu¬paten Tanah datar pada PT. Bank Pem¬ba¬ngunan Daerah Sumatera Barat di Ruang Si¬dang DPRD Kabupaten Tanahdatar dalam si¬dang yang dipimpin oleh Ketua DPRD Ta¬nah¬datar Zuldavri Darma dan juga dihadiri oleh Unsur Muspida, Pejabat eselon II dan III dan ca¬mat dilingkungan pemkab Tanahdatar Se¬nin (17/9) lalu. Disamping untuk percepatan pertum¬bu¬han ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, Pem¬kab Tanahdatar telah melakukan inovasi dengan menggali potensi peningkatan sum¬ber-sumber pendapatan daerah yang berasal dari pendapatan asli daerah, APBD provinsi, APBN dan sumber-sumber pendapatan daerah lainnya. Salah satu sumber pendapatan daerah adalah pendapatan asli daerah. Pen¬da¬patan asli daerah ini harus diintensifkan pe¬nggalian sebagai komponen pembangunan daerah. Berdasarkan pasal 22 peraturan pemerintah nomor 58 tahun 2005 tentang pengelolaan keuangan daerah, komponen-komponen pendapatan asli daerah yakni pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, lain-lain pendapatan asli daerah yang sah. Penambahan penyertaan modal pada PT Bank Pembangunan Daerah bertujuan untuk meningkatkan pendapatan daerah dalam rangka mempercepat proses pembangunan, memacu pertumbuhan ekonomi serta me¬ning¬katkan kesejahteraan masyarakat, men¬jamin kepastian hukum dan menciptakan kondisi yang kondusif dalam upaya pe¬ning¬katan penyertaan modal serta meningkatkan daya saing daerah dalam mendorong pe¬na¬na¬man modal serta perkembangan ekonomi se¬cara nasional dan global. Bupati juga menyebutkan rencana pe¬nam¬ba¬han modal sampai tahun 2015 di¬pro¬y¬eksikan tahun 2013 Rp 164 miliar, tahun 2014 sebesar Rp 204 miliar. (mal)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar