Sabtu, 04 Agustus 2012

JANGaN GAMPANG TERPENGARUH DENGAN INFORMASI YANG TIDAK JELAS

Tanahdatar, Padek–Ini war¬¬ning bagi semua para orang tua untuk tidak gampang menerima informasi dari orang yang tidak dikenal. Betapa tidak, bukan tidak mungkin informasi itu hanya trik untuk menipu, caranyapun beragam. Salah satunya dengan berdalih anak kecelakaan dan dirawat di rumah sakit dalam kondisi kritis. Inilah yang dialami Ulfah, ibu rumah yang beralamat di Perumahan Arai Pinang Ba¬tusangkar. Dia mendapat ka¬bar dari orang tak dikenal. Orang itu menelpok ke rumah dan mengaku sedang berada di rumah sakit dan menyebutkan anaknya yang bernama Fa¬dhila kini dalam keadaan kritis di RSU di Ruang UGD dengan kondisi kepala retak, darah keluar dari hidung dan kaki kanan patah dan harus tin¬dakan medist secepatnya. Untuk meyakinkan, Ibu Ulfah Hanum tersebut, si pe¬nelpon meminta menelpon ibu Fera yang mendampingi anak¬nya yang bernama Fadhila ke Rumah Sakit. Dia juga me¬nyebutkan kondisi sang anak dalam keadaan kritis di rua¬ngan UGD, nomor yang dituju 085211557936. Begitu rapinya komunikasi itu, Fera yang ditelepon juga meminta orang tua Fadhila menelepon pak Rudy Salam dengan memberi nomor HP Rudi 081315214178. Namun anehnya setelah ditelepon, Rudy menyuruh mentransfer uang ke nomor rekening 9000007289904 sebanyak Rp14 juta untuk keperluan perawatan anak yang kece¬la¬kaan. Bahkan mereka menelpon dan berulang kali meminta uang ditranfer. Ulfah pun kebingunan dan menangis mengingat nasib anaknya dan menyuruh suaminya untuk melihat ke ruang UGD. Na¬mun ketika suaminya pergi ke ruang UGD Batusangkar, ti¬dak ada satupun anak yang bernama Fadhila berada di ruang UGD. Namun disaat kebingunan anak yang dikabarkan kece¬la¬kaan tersebut turun dari ojek yang sudah pulang sekolah dari sekolahnya. Anak itu sehat dan tidak kekurangan suatu apapun. Fadhila juga ke¬bi¬ngungan melihat orang tua dan kakaknya menangis. “Ada apa ma,” tanya Fa¬dhila bingung lihat ibunya menangis. Mendengar itu, Ulfah pun terisak me¬nyam¬paikan kabar tadi. “Alh¬am¬du¬lillah nak, kamu ti¬dak apa-apa, ibu sangat khawatir,” akunya. Sementara itu Kapolres Tanahdatar AKBP Teguh Tri Sangsako didampingi Kasat Reserse AKP Wahyudi yang membenarkan pihaknya se¬ring menerima adanya modus tersebut dari masyarakat. De¬ngan dalih penipuan namun sampai sekarang belum ada yang jadi korban tapi yang sering mas¬ya¬rakat terjebak dengan jebakan undian. Ka¬rena itulah kepada para orang tua diimbau untuk hati-hati dan begitu tidak percaya saja menerima telpon dari s¬e¬se¬orang apalagi jika telpon ter¬sebut berdalih uang. “Kami imbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak perlu percaya dengan informasi yang tak jelas. Saat ini bermacam modus orang untuk cari uang, maka, tetap waspada,” imbau Wahyudi. (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar