Kamis, 10 Januari 2013

WARGA TANJUNG EMAS GORO

BERSIHKAN MATERIAL LONGSOR BATUSANGKAR, HALUAN — Tidak kurang dari 600 orang warga Kecamatan Tanjung Emas melak¬sanakan gotong ro¬yong guna meng¬angkat material longsor dari timbunan di bela¬kang bakal perumahan karyawan PDAM Tanah Datar, Selasa (8/1). Longsor yang menimbun iri¬gasi batang selo ini berlokasi di KM 104 Nagari Saruaso kecama¬tan Tanjung Emas ,Tanah Datar. Goro yang melibatkan warga tiga Nagari yakni Saruaso,Koto Tangah dan Tanjung Barulak ini dipimpin oleh Walinagari Saruaso Suardi Malin Mangkuto dan Walinagari Koto Tangah Beni Hasbulah . “Ada ratusan hektar areal persawahan yang diairi oleh irigasi ini coba bayangkan berapa penduduk yang terancam kehidu¬pannya apabila material longsor ini tidak juga diangkat,” ungkap beni hasbu¬lah yang diamini oleh Walinagari Saruaso Suardi Malin Mangkuto. Akibat hujan lebat pada 28 desember lalu, tanah yang hanya disangga dengan beberapa ban itu meluncur dan menimbun irigasi batang selo sehingga air irigasi tersebut tidak dapat mengalir kesawah masyarakat dan ini tidak tertutp kemungkinan akan terjadi Fuso pada ratusan hektar sawah warga Tanjung Emas . “Warga di kecamatan ini sudah bergoro namun tidak mungkin dilakukan dengan manual saja karena ada berton-ton kubik tanah yang menimbun irigasi batang selo ini. Karena itu kami atas nama warga Kecamatan Tanjung Emas meminta pihak terkait untuk membantu mengangkut material longsor ini,” tandasnya . Lain lagi yang disebutkan oleh salah seorang warga yang bergoro, akibat dari timbunan material longsor di bawah bakal perumahan karyawan PDAM Tanah Datar ini, sangatlah merugikan warga. Karena sawah mereka saat ini dalam kondisi memprihatinkan dengan ketiadaan air yang mengairi sawah mereka. Imbasnya di samping fuso yang akan melanda juga saat ini hama tikus sangatlah mengganas. “Kalau itu terjadi bagaimana dengan kehidupan kami beserta keluarga, karena mata pencarian kami hanya berasal dari sawah yang kami garap, sementara itu kebutuhan hidup semakin besar. Jadi kami meminta pihak yang berkompeten dalam hal ini untuk ikut menanggulangi masalah petani di Tanjung Emas ini,”pinta Sul Jopang salah seorang petani di Kecamatan Tanjung Emas ini yang saat ini ini sawahnya terkena hama tikus. (h/emz)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar