Jumat, 09 November 2012

IPSI Tanah Datar Apresiasi Sasaran Silek Taduang Bangkeh

BATUSANGKAR, SO--Ketua Umum IPSI Tanah Datar Ar Dt Pangulu Sutan menyampaikan aspresiasinya atas pola pengembangan sasaran silek Taduang Bangkeh yang dikembangkan oleh Yayasan Annur Abdul Rahman Batipuh dan perlu dicontoh oleh nagari lain di Kabupaten Tanahdatar. Hal itu disampaikan Ar Dt Pangulu Sutan waktu melakukan pertemuan dengan tuo silek, murid dan orang tua silek Taduang Bangkeh binaan Yayasan Annur Abdul Rahman Batipuh di Jorong Ladang Laweh Nagari Batipuh Kecamatan Batipuh. Pertemuan ini juga dihadiri perantau Jakarta Nelson Darwis, Walinagari Batipuh Baruh Khairul Anwar Khatib Basa, Ketua Yayasan Annur Abdul Rahman Batipuh M.Dt Sidi Ali dan pimpinan Pondok Alquran Dra Yasmaida tadi malam. Menurutnya, pola pengembangan yang diterapkan ini, bisa dicontoh dan dikembangkan oleh nagari lain karena disamping anak anak berlajar ilmu bela diri, berlajar di pondok alquran, mereka juga dibina dengan pengetahuan adat dan lebih menarik lagi, anak anak yang berlajar di Pondok tersebut gratis dan orang tuanya juga dihimpun dalam wadah kelompok tani terpadu, sehingga melalui wadah tersebut,mereka sudah memiliki 10 ekor sapi. Kondisi ini berarti visi yang dikembangkan yayasan ini jauh kedepan, untuk mendorong ekonomi masyarakat dan anak yang berlajar di yayasan. Karena itulah salah satu program IPSI Tanah Datar melakukan monitoring dan pembinaan kepada sasaran silek yang aktif di Kabupaten Tanah Datar, dan untuk Kecamatan Batipuh barulah silek Taduang Bangkeh ini dia kunjungi. Sejak awal mengikuti perkembangan silek Taduang Bangkeh tersebut, perkembangannya cukup mengejutkan karena pesilat puterinya juga berhasil masuk empat besar dari 44 Perguruan Silek yang ikut dalam GSB III tingkat Kabupaten Tanah Datar baru-baru ini. Untuk itu dia akan mengikutkan dua orang pesilek Taduang Bangkeh dalam pelatihan silek prestasi tingkat Kabupaten Tanah Datar yang akan dilaksanakan pertengahan November 2012. "Kita berharap murid Taduang Bangkeh juga bisa berkiprah di Kabupaten Tanah Datar dan Sumatera Barat sebagaimana prestasi yang telah dicapai oleh Weni Sasmita, pesilat dari Tabek Patah yang berhasil meraih juara pertama pada PON lalu di Pekanbaru," ucapnya. Sementara itu perantau Jakarta Nelson Darwis mengaku, bahwa kedatangannya Ke yayasan Annur Abdul Rahman, juga merasa tertarik dengan konsep yang dikembangkan oleh Yayasan Annur Abdul Rahman yang memadukan program Silek, pondok alquran, budaya dan penguatan ekonomi melalui kelompok tani. Dirinya yakin, jika seluruh nagari mencontoh pola pengembangan tersebut, maka seluruh nagari akan hidup dan tidak akan ditemui lagi adanya generasi muda yang suka hura dan menghabiskan waktunya dengan bermain di warung warung dan kegiatan lain, tapi malah sebaliknya mental mereka sudah terlatih dan terbina dengan baik. Sedangkan Ketua yayasan Annur Abdul Rahman Batipuh Mustafa Akmal Dt Sidi Ali menyebutkan, program yang dikembangkannya terlaksana karena besarnya dukungan masyarakat dan juga para orang tua yang anaknya berlajar di yayasan, sehingga program yang dikembangkan bisa berjalan meski tempat operasional yayasan masih bersifat darurat. "Tapi dengan semagat itulah, berbagai prestasi juga kami peroleh," ucap Mustafa Akmal sambil menambahkan, bahwa sasaran silek Tuduang Bangkeh telah diundang mengikuti Perkampungan Silek Tradisi tingkat Sumatera Barat dan Malaka yang diikuti 18 perguruan silek di Sumatera Barat dan Malaka yang dipusatkan di Sawahlunto bulan Juni lalu.

Baca Selengkapnya..

Sabtu, 03 November 2012

BUPATI TANAH DATAR MENERIMA KUNJUNGAN ISTRI KETUA DPD RI

Rombongan istri ketua DPD RI Ny. Listiana Irman Gusman disambut langsung oleh Bupati Tanah Datar M. Shadiq Pasadigoe di gedung Indo Jolito Batusangkar, Kamis (01/11) Dalam sambutannya Bupati Tanah Datar mengucapkan terima kasih dan selamat datang di Kabupaten Tanah Datar, bupati juga mengekspos serta memaparkan kondisi Kabupaten Tanah Datar yang mempunyai banyak sekali potensi wisata namun karena masih terkendala dengan masih sedikitnya investor yang menanamkan modal di kabupaten Tanah Datar. Kedepan Bupati Tanah Datar mengharapkan pemerintah Kabupaten Tanah Datar beserta masyarakat dapat menarik para investor untuk menanamkan modal di Kabupaten Tanah Datar. Dalam sambutan singkatnya Ny. Listiana Irman Gusman menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan yang tidak terduga ini. Dalam kunjungan yang pertama ini beliau sangat terkesan dengan kabupaten Tanah Datar karena banyak mempunyai potensi wisata dan budaya yang mempunyai nilai historis. Setelah dijamu di Indo Jolito rombongan langsung menuju Istano Basa Pagaruyuang (Rumah Gadang) yang diiringi oleh Bupati Tanah Datar, Kepala Dinas Budparpora dan Kepala Dishubkominfo, Di Istano Basa Pagaruyuang bupati menyampaikan secara singkat sejarah istano Basa Pagaruyuang dan kondisinya. Setelah melepas rombongan yang bergerak ke Pandai Sikek, Bupati Tanah Datar bersama kepala dinas Budparpora langsung menuju lapangan Dang Tuanku Bukik Gombak untuk menemui Dandim 0307 Tanah Datar melihat langsung persiapan helatan akbar “ Pacu Kudo” yang rencananya akan diadakan pada Tanggal 4-5 November 2012. Baca Selengkapnya..

22 KOMUNITAS IKUTI SEPEDA WISATA

TANAH DATAR, HALUAN — Bupati Tanah Datar M.Shadiq Pasdigoe dan Wabup Hendri Arnis mengibarkan bendera star melepas peserta Sepeda Wisata Luhak Nan Tuo 2012 yang digelar DPD KNPI Tanah Datar dalam rangka menyemarakan Hari Sumpah Pemuda ke-84, Minggu di depan kantor DPD KNPI Batusangkar. Bupati M.Shadiq Pasadigoe dalam sambutannya mengatakan kegiatan olahraga sepeda wisata 2012 yang di gelar DPD KNPI Tanah Datar bukan saja untuk menyemarakan Hari Sumpah Pemuda ke 84 tapi juga sebagai pendukung program pemda Ta¬nah Datar untuk mengem¬panye¬kan objek-objek wisata Luhak Nan Tuo kepada masyarakat luas melalui olah raga sepeda, walaupun dalam keadaan di guyur hujan kita harus tetap semangat, tegas Bupati. “Selain untuk mensosi¬alisasi¬kan dan memasyarakatkan olah¬raga bersepeda di Tanah Datar dan juga akan mengenalkan wisata daerah karena akan melewati beberapa objek wisata seperti Batu Batikam, Istano Basa Pagaruyung, Batu basurek serta beberapa objek wisata lainnya,” ungkap Bupati. Ketua DPD KNPI Tanah Datar Elfiardi mengatakan pada iven perdana yang digelar DPD KNPI Tanah Datar sepeda wisata Luhak Nan Tuo 2012 dengan rute perjalanan sepanjang 26 km dengan mengitari kota Ba¬tusangkar dengan jalannya yang relatif datar dan juga melewati lokasi-lokasi wisata terutama Istano Basa Pagaruyung. “Kendati diguyur hujan, na¬mun iven bersepeda ini tetap diikuti 22 komunitas dengan jumlah peserta lebih dari 500 orang dari berbagai daerah di Sumbar,” jelas Elfiardi. Seusai perjalanan mengililingi Batusangkar dan Pagaruyung dilakukan pencabutan lot door-prize dengan hadiah utama satu unit motor Honda Vario bantuan dari Bendahara DPD KNPI Pusat Bonny Tara. Hadiah utama doorprize sepeda motor Honda Vario diraih oleh Syahril dari Komunitas Sepeda BNCC Payakumbuh yang diserahkan langsung oleh Ben¬dahara DPD KNPI Pusat Bonny Tara, hadiah utama kedua 1 unit Kulkas diraih Hartini dari STS Bikers Padang dan belasan hadiah doorprize lainnya juga diserahkan kepada peserta. ( jn-iks ) Baca Selengkapnya..

Senin, 22 Oktober 2012

UKM Tanah Datar selesai pengikuti Pelatihan manajemen Dari PT Semen Padang

Wakil Bupati Tanah Datar, H. Hendri Arnis tutup pelatihan manajemen calon mitra binaan PT. Semen Padang angkatan III tahun 2012, yang diikuti sebanyak 300 orang kelompok Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang berasal dari seluruh wilayah Propinsi Sumatera Barat, Sabtu (20/10) Dalam sambutannya Wabup Hendri Arnis menyampaikan ucapan terimakasih yang tak terhingga kepada PT. Semen Padang yang melalui proyek corporate social responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan telah merangkul pelaku usaha dari Kabupaten Tanah Datar dan pelaku usaha lainnya yang ada di Sumatera Barat untuk dijadikan mitra binaan. Serta mengharapkan pelatihan manajemen yang dilaksanakan selama dua hari oleh PT. Semen Padang di gedung Maharajo Dirajo Batusangkar ini mampu untuk membina para pelaku UKM agar bisa melaksanakan misi usaha dan meningkatkan pendapatan masyarakat serta mendorong investasi daerah dengan memberikan informasi, promosi serta fasilitas perizinan yang akuntabilitas, kapabilitas, dan transparan, karena dalam mencapai target pembangunan ekonomi tahun 2025 melalui masterplan percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi indonesia, pemerintah bertekad untuk mendorong pertumbuhan industri hingga mencapai 8,5% pada tahun 2014 dan 9,75% pada tahun 2025. “Upaya percepatan ini dilakukan dengan mengidentifikasi berbagai potensi kekuatan dan hambatan, menentukan strategi pokok akselerasi industri, menetapkan fokus akselerasi industri pada kelompok industri prioritas tertentu, membuat rencana aksi (master plan) inisiatif tratejik sesuai fokus strategi dimaksud serta menentukan kebijakan afirmatif untuk mendukung pengembangan industri kecil dan menengah”, tambahnya. Dikatakannya, untuk mengoptimalkan sektor industri nasional, akselerasi industrialisasi difokuskan pada 15 subsektor industri, yang dikelompokkan kedalam tiga kelompok industri prioritas, yaitu kelompok industri berbasis tambang, hasil pertanian dan industri yang berbasis pada sumber daya manusia dan pasar. Untuk itu pemerintah telah dan sedang terus berupaya mengatasi permasalahan sektor industri tersebut melalui program-program untuk meningkatkan daya saing industri seperti meningkatkan kemampuan SDM maupun meningkatkan kualitas dan disain produk melalui pelatihan, peningkatan teknologi melalui restrukturisasi mesin peralatan, meningkatkan pemasaran melalui fasilitas keikutsertaan pengusaha dalam mengikuti pameran baik dalam maupun luar negeri, memfasilitasi bantuan permodalan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR), dana bergulir serta pinjaman-pinjaman lunak lainnya. Dia juga mengharapkan melalui program kemitraan atau Program corporate social responsibility (CSR) ini dapat menumbuhkembangkan kembali usaha-usaha masyarakat di Kabupaten Tanah Datar khususnya yang selama ini kurang berkembang dengan baik karena berbagai permasalahan, serta dapat berdampak positif bagi pengembangan usaha kecil dan menengah. Tampak hadir pada acara penutupan pelatihan tersebut Kepala Biro CSR PT. Semen Padang Ampri Satyawan beserta staf PT. Semen Padang,Ketua Dekranasda Kab. Tanah Datar,Ny. Betty M. Shadiq, Kepala Dinas Koperindagpastam Kab. Tanah Datar, Primusadi dan dan para peserta pelatihan. (Humas) Baca Selengkapnya..

Selasa, 16 Oktober 2012

Menapaktilasi Jejak Sejarah Silek Kumango

TANAH DATAR – Berdasarkan catatan Kahar Syamsuddin yang bersumber dari orangtuanya dan Angku Gadang Syech Muhammad Dali diketahui, silek kumango tidaklah tiba-tiba saja ada, melainkan dirancang dan diramu sehingga tumbuh menjadi sebuah aliran yang berdiri sendiri. RANGKIANG DAN RUMAH GADANG Sebenarnya, silek kumango menjadi bagian tak terpisahkan dari silat-silat klasik yang ada di Minangkabau, semisal Lintau, Pauah, Maninjau, Balubus, dan Pariaman. Berdasarkan sejarahnya, silek kumango dirancang dan diramu oleh seorang ulama terkemuka, Syech Abdul Rahman Al-Khalidi yang kerap disapa Baliau Kumango. Syech dilahirkan pada tahun 1850 di Kampuang Jambak, Nagari Kumango. Referensi yang ada menyebutkan, Beliau Kumango pergi menuntut ilmu silat ke Lintau ketika masih berusia 25 tahun. Namun setelah tiga bulan berguru di sana, beliau tidak puas lantaran tidak diberi kesempatan untuk berlatih dalam arti sesungguhnya. Posisinya tak lebih dari seorang penonton dan membantu Datuk Guru Silat setempat. Lewat petunjuk dari mimpi, akhirnya Beliau Kumango bisa belajar silat kepada seorang guru yang kemudian dikenal sebagai guru besar persilatan. Beliau Kumango juga diajari ilmu tasawuf yang membawanya menguasai secara penuh ilmu suluk dan tarekat. Ilmu silat inilah yang kemudian dikenal dengan silek kumango. Beliau Kumango tidak hanya mengembangkan ilmu silatnya di Kumango, tetapi juga sampai ke Pasar Gadang Padang. Sesuai dengan karakter dasarnya sebagai seorang sufi yang gemar menyampaikan dakwah dan melakukan perjalanan jauh, silek kumango juga beliau ajarkan sampai ke Tanah Deli, Tapanuli, Aceh, Indrapura (Pessel), Negeri Sembilan dan negara-negara lain yang beliau lalui saat ke Mekkah dengan berjalan kaki. Mulanya yang boleh belajar silek kumango hanya terbatas pada keluarga kerabat beliau semata, termasuk murid-murid suluknya. Salah seorang dari muridnya itu bernama Muhammad Kodim yang kemudian populer dengan sebutan Syeh Muhammad Kodim Belubus alias Baliau Balubuih. Murid syech ini yang terkenal Syech Baringin yang bermukim di Tebing Tinggi, Sumatra Utara. Sejak 1910, silek kumango telah berkembang pesat. Hampir seluruh anak nagari di Kumango mempelajari aliran silat ini. Aliran silek kumango pun terus berkembang, baik dilakukan oleh murid-muridnya langsung maupun murid dari muridnya ke berbagai kota di dunia. Kini, asal bicara tentang persilatan di belahan dunia mana pun, orang takkan bisa melupakan silek kumango yang sudah termasyhur itu. (musriadi))

Baca Selengkapnya..

RANPERDA PERNYATAAN MODAL PADA PT. BANK BPD SUMBAR AKHIRNYA DISETUJUI DPRD

Setelah melalui perdebatan yang cukup alot, akhirnya Ranperda Pernyataan Modal pada PT.Bank BPD Sumatera Barat disetujui DPRD Tanah Datar melalui voting anggota dalam sidang paripurna yang dipimpin ketua DPRD Zuldafri Darma di ruangan sidang utama DPRD setempat, Senin (15-10). Sidang paripurna ini dihadiri langsung Bupati Tanah Datar M.Shadiq Pasadigoe, Sekda Muzwar.M, Muspida, para Asisten dan pejabat eselon II dan III se Tanah Datar serta undangan lainnya. Pada sidang paripurna kali ini dalam pandangan fraksi terjadi perbedaan pandangan dan pendapat fraksi, tiga fraksi menyetujui langsung yaitu fraksi Golkar, fraksi PKS dan fraksi Perjuangan Bintang reformasi. Tiga fraksi menolak yaitu Hanura, Demokrat dan PPP, sedangkan fraksi PAN tidak menyatakan sikap. Sesuai dengan tata tertib DPRD Tanah Datar apabila ada fraksi yang menolak maka dilakukan rapat khusus ketua fraksi dengan pimpinan DPRD, melalui rapat ketua fraksi tersebut juga tidak dapat kata sepakat, maka dilakukan sidanglanjutan untuk pengambilan keputusan melalui fotting. "Dari 31 anggota dewan yang hadir, sebanyak 17 orang menyetujui, 12 orang menolak, dan dua orang tidak memberikan pendapat (abstain)," ucap Ketua DPRD Tanahdatar Zuldafri Darma saat membacakan hasil voting di Aula Sidang Paripurna Dewan. Sementara itu Bupati Tanah Datar M. Shadiq Pasadigoe mengatakan penyertaan modal ini dapat menjadi salah satu sumber pendapatan asli daerah yang potensial dan telah melalui kajian, analisa, dan mempunyai dasar hukum yang jelas. Perbedaan pendapat dalam suatu organisasi itu biasa dan dibolehkan dalam agama, dan pengambilan keputusan kali ini telah menunjukan cara yang demokratis, ulas Shadiq. Bupati Shadiq mengucapkan terima kasih kepada pimpinan DPRD beserta anggota, Bamus DPRD, Pansus DPRD dan seluruh jajaran eksekutif yang telah bersusah payah dalam pembahasan Ranperda ini untuk ditetapkan menjadi Perda, mudah-mudahan apa yang kita lakukan ini mendapat rahmat dan hidayah dari Allah SWT demi kesejahteraan masyarakat. Pemkab Tanahdatar, jelasnya, saat ini merupakan pemegang saham terbesar kedua pada Bank Nagari Sumbar dengan jumlah 55.037 lembar saham (11,17 persen) sebesar Rp55,037 miliar. Pada 2010, kepemilikan saham Pemkab Tanahdatar sebesar Rp47,518 miliar (10,74 persen), dan pada 2011 ditambah sebesar Rp7,519 miliar. "Pada perhitungan laba 2011, Pemerintah Kabupaten Tanahdatar memperoleh deviden dari Bank Nagari Sumbar sebesar Rp20,639 miliar lebih," ucapnya. Ia menyebut mengingat pentingnya penyertaan modal ini untuk mempercepat proses pembangunan, memacu pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, maka Pemkab Tanahdatar akan terus melakukan tambahan modal hingga 2015. "Pada 2013 diproyeksikan tambahan modal sebesar Rp17,612 miliar, pada 2014 sebesar Rp21,908 miliar, dan pada 2015 sebesar Rp26,614 miliar," tuturnya. Jumlah keseluruhan rencana penambahan modal Pemkab Tanahdatar pada Bank Nagari Sumbar terhitung sejak 2012 sampai 2015 sebesar Rp82,131 miliar. Keuntungan perolehan deviden dari penyertaan modal ini, jelas Shadiq, akan memberikan manfaat yang signifikan bagi pembangunan daerah, pemberdayaan usaha ekonomi mikro, dan menengah.Humas

Baca Selengkapnya..

Senin, 08 Oktober 2012

ACARA HALAL BI HALAL IKS JAYA

Acara arisan dan halal bi halal serta silaturrahmi Ikatan Keluarga Saruaso Jakarta raya ( JABODETABEK ), Yang di selenggarakan dirumah salah seorang Perantau Saruaso Di jakarta yaitu Bapak H Amyu Efi, pada hari Minggu Tgl 30 September 2012. Acara ini dihadiri oleh para Pengurus dan anggota IKS dan sejumlah perantau Saruaso yang berada di Jakarta Raya ( JABODETABEK ). Dalam acara itu dibahas berbagai macam tentang Nagari Saruaso, dan juga dilakukan pencetakan Buku Sejarah Saruaso berjudul " PELESTARIAN ADAT SALINGKA NAGARI DI SARUASO" yang akan dibagikan kepada keluarga Saruaso yang di perantauan ( khusunya Jabodetabek). Dimana buku ini di tulis oleh Ketua KAN Saruaso yaitu H Bachtiar Burhan DT Mantiko Sati.Menurut rencana buku ini akan dibagikan kepada seluruh perantau Saruaso yg ada di Perantauan ( khusus jakrta Raya ) dan juga diharapkan untuk semua perantau yang ada di mana pun, juga oleh masyarakat yang ada di asaruaso sendiri.

Baca Selengkapnya..