Senin, 22 Oktober 2012

UKM Tanah Datar selesai pengikuti Pelatihan manajemen Dari PT Semen Padang

Wakil Bupati Tanah Datar, H. Hendri Arnis tutup pelatihan manajemen calon mitra binaan PT. Semen Padang angkatan III tahun 2012, yang diikuti sebanyak 300 orang kelompok Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang berasal dari seluruh wilayah Propinsi Sumatera Barat, Sabtu (20/10) Dalam sambutannya Wabup Hendri Arnis menyampaikan ucapan terimakasih yang tak terhingga kepada PT. Semen Padang yang melalui proyek corporate social responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan telah merangkul pelaku usaha dari Kabupaten Tanah Datar dan pelaku usaha lainnya yang ada di Sumatera Barat untuk dijadikan mitra binaan. Serta mengharapkan pelatihan manajemen yang dilaksanakan selama dua hari oleh PT. Semen Padang di gedung Maharajo Dirajo Batusangkar ini mampu untuk membina para pelaku UKM agar bisa melaksanakan misi usaha dan meningkatkan pendapatan masyarakat serta mendorong investasi daerah dengan memberikan informasi, promosi serta fasilitas perizinan yang akuntabilitas, kapabilitas, dan transparan, karena dalam mencapai target pembangunan ekonomi tahun 2025 melalui masterplan percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi indonesia, pemerintah bertekad untuk mendorong pertumbuhan industri hingga mencapai 8,5% pada tahun 2014 dan 9,75% pada tahun 2025. “Upaya percepatan ini dilakukan dengan mengidentifikasi berbagai potensi kekuatan dan hambatan, menentukan strategi pokok akselerasi industri, menetapkan fokus akselerasi industri pada kelompok industri prioritas tertentu, membuat rencana aksi (master plan) inisiatif tratejik sesuai fokus strategi dimaksud serta menentukan kebijakan afirmatif untuk mendukung pengembangan industri kecil dan menengah”, tambahnya. Dikatakannya, untuk mengoptimalkan sektor industri nasional, akselerasi industrialisasi difokuskan pada 15 subsektor industri, yang dikelompokkan kedalam tiga kelompok industri prioritas, yaitu kelompok industri berbasis tambang, hasil pertanian dan industri yang berbasis pada sumber daya manusia dan pasar. Untuk itu pemerintah telah dan sedang terus berupaya mengatasi permasalahan sektor industri tersebut melalui program-program untuk meningkatkan daya saing industri seperti meningkatkan kemampuan SDM maupun meningkatkan kualitas dan disain produk melalui pelatihan, peningkatan teknologi melalui restrukturisasi mesin peralatan, meningkatkan pemasaran melalui fasilitas keikutsertaan pengusaha dalam mengikuti pameran baik dalam maupun luar negeri, memfasilitasi bantuan permodalan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR), dana bergulir serta pinjaman-pinjaman lunak lainnya. Dia juga mengharapkan melalui program kemitraan atau Program corporate social responsibility (CSR) ini dapat menumbuhkembangkan kembali usaha-usaha masyarakat di Kabupaten Tanah Datar khususnya yang selama ini kurang berkembang dengan baik karena berbagai permasalahan, serta dapat berdampak positif bagi pengembangan usaha kecil dan menengah. Tampak hadir pada acara penutupan pelatihan tersebut Kepala Biro CSR PT. Semen Padang Ampri Satyawan beserta staf PT. Semen Padang,Ketua Dekranasda Kab. Tanah Datar,Ny. Betty M. Shadiq, Kepala Dinas Koperindagpastam Kab. Tanah Datar, Primusadi dan dan para peserta pelatihan. (Humas)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar