Jumat, 09 November 2012

Iven Pacu Kuda Ajang Promosi Produk Daerah

BATUSANGKAR, HALUAN — Pacu Kuda Open Race dan Tradisional Tahun 2012 dibuka secara resmi Bupati Tanah Datar M. Shadiq Pasadigoe di Gelanggang Dang Tuanku Bukit Gombak Batusangkar, Minggu (4/11). Dalam sambutannya ia menyampaikan kegiatan pacu kuda ini merupakan permainan anak nagari di Minangkabau yang kemudian diangkat ke dalam bentuk olahraga dan merupakan kalender tahunan pengda Pordasi Sumbar. Dari tahun ketahun kegiatan pacu kuda ini terus berkembang mulai dari penataan arena pacuan sampai dengan sistem berpacu seperti kelas tradisional tanpa pelana sampai yang berkelas dengan pelana yang mana itu semua bertujuan untuk menghibur masyarakat dan juga berdampak positif bagi kemajuan daerah. Selain memberikan hiburan bagi masyarakat, dan untuk melestarikan permainan anak nagari. Iven Pacu kuda juga sebagai ajang Promosi Produk Daerah karena semua elemen masyarakat dari berbagai pen¬juru negeri berkumpul menjadi satu menonton kuda berpacu. Iven ini juga sudah menjadi kalender pariwisata Sumatera Barat,”. Dampak lain dari iven ini, juga dapat meningkatkan pere¬konomian masyarakat dengan berjualan makanan, minuman, permainan anak, arena rekreasi dan pertunjukan rakyat lainnya sehingga pengunjung dan penonton betul-betul terasa terhibur di arena pacuan kuda ini. “Untuk itu, pemerintah dae¬rah akan terus mengagendakan pacu kuda ini setiap tahunnya,” kata-nya. Ketua Pengcab Pordasi Sumbar Fauzan Haviz menyam¬paikan olahraga pacu kuda di Sumbar umumnya berkembang cukup pesat. Hai ini terbukti dimana Pordasi Sumbar sudah sering menjadi juara umum di iven nasional. “Prestasi ini sangat mem¬banggakan kita bersama sebagai masyarakat Sumatra Barat. Ke depan kita akan meningkatkan iven pacu kuda,” ucapnya. Ketua Panitia Sutrisno Wibowo menga¬takan peserta pacu kuda berasal dari kuda-kuda terbaik dari 10 Pengcab Pordasi se-Sumbar, Riau, dan Tapanuli Utara sebanyak 61 ekor kuda. Jumlah race pacuan dilakukan sebanyak 22 race, dimana dilang¬sungkan 12 race pada hari per¬tama dan 10 race pada hari kedua. Setiap kontingen mewakili daerah masing-masing yang dibagi menjadi dua pacuan yakni Pacuan Nasional dan Tradisional. Ikut menyaksikan perhelatan anak nagari tersebut Ketua DPRD Zuldafri Darma, unsur Muspida, Anggota DPRD Sumbar Arkadius Dt. Intan Bano, tokoh masyarakat Tanah Datar Nelson Darwis, Ketua Pengcab Pordasi Tanah Datar Efendi Amir, dan ribuan masyarakat pecandu olah raga pacu kuda yang datang dari dalam dan luar Kabupaten Tanahdatar. Pada race ke delapan, Kelas CD-3 tahun jarak 1.200 meter memperebutkan hadiah sebesar Rp5 juta, bertanding lima kuda dimana pemenang pertama Kuda Anugrah Ramadhan, pemilik Jhoni Ismail, joki Hendri, berasal dari Pordasi Kota Payakumbuh dengan waktu 1 menit 25 detik. Pada race boko di hari kedua kuda Noer milik M.Shadiq Pasa¬dogoe tampil menjadi pemenang dan hadiah diserahkan oleh tokoh perantau H. Hasnan Amin. Hadiah bagi pemenang yang lain juga diberikan oleh tokoh masyarakat Tanah Datar, Nelson Darwis sebagai sponsor. (h/ydv)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar