Rabu, 20 Februari 2013

Jalan Negara dan Provinsi ‘Keriting-Berlobang

TANAH DATAR – Jalan negara dan provinsi yang membentang di Kabupaten Tanah Datar, kini kondisinya memprihatinkan. Selain banyak yang keriting dan bertabur lobang, permukaannya pun banyak yang kasar akibat tambal sulam. Pantauan Singgalang beberapa pekan belakangan, kondisi jalan negara yang sangat membahayakan bagi pengguna jalan terdapat di kawasan Nagari Batipuah Baruah, persisnya sejak dari batas kota Padang Panjang hingga ke Kubu Karambia. Jalan itu rusak parah, diduga akibat banyaknya truk melebihi tonase yang melewatinya beberapa waktu lalu. “Kalau sudah keluar dari batas kota Padang Panjang, bila Anda hendak menuju Solok, maka hati-hati sajalah. Ada puluhan lobang menganga siap menjebak Anda, tersebar di sepanjang jalan hingga ke Kubu Karambia. Lobang-lobang terparah ditemukan di kawasan Congkong dan Batang Gadih,” kata Roni, 22, seorang warga Tanah Datar yang setiap hari bolak-balik dari Batipuah ke Padang Panjang untuk urusan perkuliahan. Dikatakan, dia sering menemukan kendaraan yang rusak akibat terperangkap lobang menganga yang cukup dalam. Ada beberapa jenis kerusakan yang dialami kendaraan, misalnya patah per. Romi mengaku, dia juga pernah menyaksikan truk yang roda belakangnya lepas sehabis terperosok ke lobang di depan sebuah panti asuhan di daerah Congkong. Jalan negara yang panjangnya diperkirakan hampir lima kilometer itu, juga sangat berbahaya bagi pengendara sepeda motor. Bila tidak waspada, jalan yang keriting dan dipenuhi lobang menganga tersebut, bisa saja memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas yang berakibat fatal bagi pengendara kendaraan roda dua. Sementara itu, jalan provinsi yang menghubungkan Kubu Karambia dengan Batusangkar, kini kondisinya juga banyak memperihatinkan. Pada berbagai titik, ditemukan pula beberapa lobang menganga dan permukaan jalan yang tidak rata alias keriting. Realitas ini terutama ditemukan sejak dari Kubu Karambia hingga Simabur. Untuk menghindari agar tidak berjatuhan korban akibat kondisi jalan yang tidak bagus itu, Roni meminta kepada pemerintah untuk segera memperbaikinya. “Di daerah lain jalan negara dan provinsi itu banyak yang mulus, kenapa di Tanah Datar justru dibiarkan seperti ini? Kepedulian aparat terkait sangat ditunggu,” tegasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar